salah satu sungai di Korean Folk Village ketika musim gugur
Ada berbagai media yang bisa digunakan sebagai tempat untuk belajar budaya, misalnya museum atau cultural center. Museum sendiri menurut saya bisa dibagi menjadi 2 kategori, yakni indoor dan outdoor.
Sudah ada beberapa museum di Korea
yang saya kunjungi, beberapa saya tuliskan dalam blog ini yang bisa dibaca
dalam kategori museum
Nah, tidak hanya museum indoor
tempat dimana pengunjung hanya bisa melihat diorama atau foto-foto, di Korea
ada living museum yang bernama Korean Folk Village. Kalau di Indonesia mungkin seperti
Taman Mini dimana kita bisa belajar berbagai budaya Indonesia secara langsung.
Korean Folk Village berlokasi di
kota Yongin provinsi Gyeonggi dan memiliki area sekitar 600-an hektar dengan
tiket masuk seharga 15.000 won untuk orang dewasa.
Area ini luasss sekali. Saya
mengunjunginya ketika memasuki musim gugur, sangat menarik melihat berbagai
bangunan traditional Korea dihiasi dengan warna-warni daun di sekelilingnya.
Saat saya pergi kesana, sedang
diadakan pameran Historical Korean Drama Festival. Korean Folk Village sering
menjadi lokasi syuting beberapa drama Korea dengan latar belakang kerajaan atau
dinasti-dinasti jaman dulu.