Saturday, June 28, 2014

SEORAKSAN: Mencicipi Keindahan Alam di Korea Selatan


Bengong.

Ya, itulah satu kata yang bisa mendeskripsikan saya pada beberapa hari pertama menginjakkan kaki di negeri kimchi. Pasalnya, saya tidak tahu menahu tentang kota kecil di provinsi Gangwon ini yang bernama Gangneung. Sebelum datang di kota Gangneung sih saya sudah riset kecil-kecilan di internet, tetapi tetap saja tidak banyak yang bisa ditemukan seperti apa yang sudah wara-wiri di internet tentang Seoul. Tapi memang saya sengaja tidak mencari tahu banyak demi “being surprised” sih. Dalam beberapa hal saya memang tidak mau knowing everything in advance, saya lebih suka membiarkan diri saya berkelana, terkejut, terkesima, karena menemukan hal baru yang dialami sendiri.

Jalan-jalan saya di minggu pertama di Korea sendiri dipelopori oleh mba Agnes dan mas Joni, mereka berdua ini adalah sepasang kekasih yang sudah lama tinggal di Gangneung dan menyambut saya dan partner exchange si Fifa di hari pertama kami tiba di Gangneung.

Anyway, tiba-tiba pada suatu hari mba Agnes menghubungi saya untuk mengajak naik gunung. Dalam bayangan saya “wah, naik gunung? Bakal capek nggak ya, nggak punya peralatan naik gunung nih, nggak pernah naik gunung nih”, tetapi dengan excited-nya saya mengiyakan ajakan mba Agnes ini. Tidak peduli dengan tidak punya pengalaman naik gunung, pokoknya saya sudah excited bakal punya pengalaman menjelajah tempat baru.

Esoknya, saya dengan pakaian seadanya, dijemput oleh mba Agnes dan mas Joni dari asrama dengan mobil mereka, kemudian kami menjemput mas Ansori yang juga seorang warga Indonesia di terminal, lalu berangkatlah kami ke Seoraksan.



Seoraksan? Ya, itulah nama gunung tertinggi ke-3 di Korea Selatan yang kami daki. Seoraksan ini juga merupakan taman nasional yang terkenal di Korea Selatan