Sunday, May 31, 2015

Kemiskinan di Sekitar Kita dan Balita yang Tak Bersalah


Sore itu nampak seperti sore yang seperti biasanya. Bus Trans Semarang berwarna merah melaju menghampiri shelter tempat saya menunggu. Setelah masuk dan mendapatkan tempat duduk saya merebahkan diri karena lelah. Terkadang saya bepergian menggunakan Trans Semarang, kebetulan sore itu adalah perjalanan pulang dari kampus ke rumah.

Bus nampak tak padat. Kursi di seberang tempat saya duduk ditempati oleh 3 wanita, dua di antaranya mbak-mbak berusia sekitar 20-an dan 30-an dan satu ibu-ibu berusia lebih dari 40 tahun. Mereka semua berpakaian serupa, maaf, kaos dan celana pendek yang terlihat kumal. Mereka mengenakan sandal jepit dan memiliki rambut yang awut-awutan kasar karena sering terpapar sinar matahari. Dua wanita termuda masing-masing memangku balita laki-laki yang kira-kira usianya tak lebih dari 3 tahun. Tak jauh dari penampilan wanita-wanita itu, kedua balita tersebut juga memakai pakaian yang sangat lusuh dan tak terawat.  

Bukan, bukan soal penampilan yang saya ingin bahas. Adalah kejadian selanjutnya yang ingin saya ceritakan disini, kejadian yang membuat hati saya bergejolak prihatin.